Piala Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali diperebutkan dalam ajang kompetisi Great National Moslem Festival (GNMF) tahun 2017 pada Minggu (15/10) berpusat di Gedung K3 Aula Fakultas Hukum UNNES.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kerohanian Islam Fakultas Ilmu Sosial (KIFS) ini merupakan agenda rutin tahunan yang banyak diminati oleh mahasiswa dan siswa dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES Drs Ngabiyanto MSi mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap, GNMF dapat berjalan dengan lancar dan menambah kajian keilmuan sekaligus sebagai sarana dakwah.
“Secara akademik, kegiatan ini tentu menambah khasanah dan kajian keilmuan. Sementara jika dikaitan dengan keagamaan, ini merupakan salah satu inovasi sarana dakwah. Hal ini menjadi bukti bahwa UNNES memang universitas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” jelas Ngabi.
Kegiatan ini, tambahnya, tak hanya soal kompetisi saja namun juga sarana mengembangkan karakter keagamaan, sehingga jelas bahwa UNNES tak hanya berorientasi pada keduniawian semata, tapi juga akhirat.
Menurut dosen pendamping KIFS Ruhadi SPd MPd, dakwah tak selalu tentang berbicara dari satu tempat ke tempat lainnya. Lebih dari itu, dakwah dapat dilakukan melalui cara-cara yang kreatif dan inovatif, asalkan tetap bernilai ibadah.
“Selama dapat memupuk nilai-nilai keislaman, mengapa tidak? Dakwah bisa melalui media sosial dan kompetisi semacam ini,” jelasnya.
Ketua Panitia Mohammad Syifauddin melaporkan, kegiatan GNMF ke-enam ini terdiri dari lomba Cipta Puisi Mahasiswa tingkat Nasional, lomba Qiroah Mahasiswa tingkat Jateng & DIY, lomba Dai & Daiah Muda dan lomba Kaligrafi Pelajar SMA/SMK/ sederajat se-Jawa Tengah.
“Ada empat jenis lomba dengan total ratusan peserta untuk GNMF tahun ini. Pesertanya beragam, ada yang berasal dari solo, jogja, bandung, bahkan dari sumatera pun ada. Tahun ini, kami mengusung tema Menapaki Jejak Rasulullah Menuju Insan yang Beradab. Tema ini dipilih karena memang sebagai umat islam, kita harus meneladani sifat dan sikap Rasulullah,” jelas Syifa.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan piala bergilir Rektor UNNES kepada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendal sebagai juara umum Great National Moslem Festival (GNMF) tahun 2017.
Dwi Hermawan (Student Staff)
Sumber: http://unnes.ac.id/berita/gelar-gnmf-2017-piala-rektor-unnes-kembali-diperebutkan/
Read More
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kerohanian Islam Fakultas Ilmu Sosial (KIFS) ini merupakan agenda rutin tahunan yang banyak diminati oleh mahasiswa dan siswa dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES Drs Ngabiyanto MSi mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap, GNMF dapat berjalan dengan lancar dan menambah kajian keilmuan sekaligus sebagai sarana dakwah.
“Secara akademik, kegiatan ini tentu menambah khasanah dan kajian keilmuan. Sementara jika dikaitan dengan keagamaan, ini merupakan salah satu inovasi sarana dakwah. Hal ini menjadi bukti bahwa UNNES memang universitas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” jelas Ngabi.
Kegiatan ini, tambahnya, tak hanya soal kompetisi saja namun juga sarana mengembangkan karakter keagamaan, sehingga jelas bahwa UNNES tak hanya berorientasi pada keduniawian semata, tapi juga akhirat.
Menurut dosen pendamping KIFS Ruhadi SPd MPd, dakwah tak selalu tentang berbicara dari satu tempat ke tempat lainnya. Lebih dari itu, dakwah dapat dilakukan melalui cara-cara yang kreatif dan inovatif, asalkan tetap bernilai ibadah.
“Selama dapat memupuk nilai-nilai keislaman, mengapa tidak? Dakwah bisa melalui media sosial dan kompetisi semacam ini,” jelasnya.
Ketua Panitia Mohammad Syifauddin melaporkan, kegiatan GNMF ke-enam ini terdiri dari lomba Cipta Puisi Mahasiswa tingkat Nasional, lomba Qiroah Mahasiswa tingkat Jateng & DIY, lomba Dai & Daiah Muda dan lomba Kaligrafi Pelajar SMA/SMK/ sederajat se-Jawa Tengah.
“Ada empat jenis lomba dengan total ratusan peserta untuk GNMF tahun ini. Pesertanya beragam, ada yang berasal dari solo, jogja, bandung, bahkan dari sumatera pun ada. Tahun ini, kami mengusung tema Menapaki Jejak Rasulullah Menuju Insan yang Beradab. Tema ini dipilih karena memang sebagai umat islam, kita harus meneladani sifat dan sikap Rasulullah,” jelas Syifa.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan piala bergilir Rektor UNNES kepada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendal sebagai juara umum Great National Moslem Festival (GNMF) tahun 2017.
Dwi Hermawan (Student Staff)
Sumber: http://unnes.ac.id/berita/gelar-gnmf-2017-piala-rektor-unnes-kembali-diperebutkan/