“Memaknai Sejengkal Keistimewaan
Bulan Ramadhan”
Assalamu’alaikum
warahmatullah wabarakatuh..
Bulan Ramadhan
merupakan bulan suci penuh rahmat yang telah Allah SWT berikan kepada manusia
di bumi. Di bulan Ramadhan ini Allah SWT turunkan tak terhingga beribu bahkan
jutaan pahala yang diperebutkan oleh setiap manusia. Tidak terasa, tinggal
beberapa hari, bulan penuh berkah ini datang dan menghiasi kembali hari-hari kita
dengan lipatan pahalanya. Rasa syukur dan bahagia tentu dirasakan oleh setiap
manusia yang masih bisa bertemu dengan bulan dimana Al-Quran sebagai petunjuk
manusia itu turun. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan bulan Ramadhan itu?
Sudah dijelaskan secara
rinci didalam Al-Quran bahwa “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan
Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu,
barangsiapa diantara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa
sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya),
sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain. Allah
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah
kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (Q.S Al-Baqarah : 185)
Lalu apa keistimewaan
yang didapatkan dari bulan yang penuh berkah ini? Jika kita memahami dan
menghayati setiap ayat dan perkataan yang diturunkan oleh Allah SWT, kita akan
dapat menemukannya. Di dalam ayat tersebut Allah SWT menyebutkan ada dua
keistimewaan di Bulan Ramadhan, yaitu :
Keistimewaan
yang pertama, Bulan ramadhan adalah (bulan) yang
didalamnya di turunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan
yang batil). Kitab yang di dalamnya terkandung kemaslahatan (kebaikan) dan
kebahagiaan (kemenangan) bagi umat manusia, serta kemaslahatan di dunia dan di
akhirat.
Keistimewaan
yang kedua, diwajibkannya berpuasa di bulan itu kepada umat
Muahmmad SAW. Allah memerintahkan hal tersebut dalam firman-Nya yang artinya
“Karena itu, barangsiapa diantara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.”
(Q.S. Al-Baqarah : 185)
Subhanallah begitu
besar Allah memberikan kebaikan kepada kita. Bersyukurlah kita yang masih
sempat untuk betemu dengan bulan yang Agung ini. Dengan itu perlu lah kita
untuk senantiasa memperbaiki diri dan menjadikan diri kita lebih baik lagi dan
lagi. Agar nantinya ketika di bulan ramadhan, kita dapat menemukan sejengkal
keistimewaan dan keberkahan yang senantiasa Alah berikan kepada kita. Dan
senantiasa untuk tetap beristiqamah menjalankan setiap apa yang diperintah dan menjauhi
segala yang dilarangnya.
Wassalamu’alaikum
warahmatullah wabarakatuh..
Oleh: Eka Yuniati